Komentar |
| Tips Menentukan Prodi Agar Tidak Salah Urutan! |
Hati-hati dalam memilih program studi!
Peserta SNMPTN dapat memilih sebanyak-banyak 2 PTN, dengan syarat 1 PTN harus berada di daerah asal SMA-nya. Namun jika hanya memilih 1 PTN, maka PTN tersebut dapat berada di provinsi manapun. Pada dasarnya SNMPTN adalah suatu proses seleksi untuk mencari siswa dengan nilai terbaik sesuai dengan prodi dan daya tampung PTN. Panitia SNMPTN memiliki banyak variabel untuk menyeleksi nilai siswa yang mendaftar SNMPTN. Variabel penilaian tersebut meliputi: Akreditasi sekolah, prestasi sekolah, prestasi siswa, rasio antara jumlah pendaftar dengan yang diterima dari peserta SNMPTN sebelumnya, rerata IPK alumni. "Siswa yang bijak tentu tidak akan memilih PTN dan prodi yang sama dengan siswa lain yang memiliki nilai yang lebih tinggi darinya". Kemungkinannya akan kecil apabila 2 anak tersebut akan diterima di suatu PTN dengan prodi yang sama. Tentu ada satu yang harus tersingkirkan, yaitu siswa yang memiliki nilai yang lebih rendah dari pesaingnya.
Setiap siap berhak mendaftar, namun hanya siswa terbaik yang akan lolos!
Mekanisme seleksi SNMPTN dilakukan 2 tahap. Tahap pertama yaitu siswa diseleksi di pilihan PTN pertama berdasarkan urutan prioritasnya. Apabila siswa tersebut dinyatakan tidak lulus pada piliha PTN pertama. Maka akan dilanjutkan ke tahap seleksi PTN pilihan ke 2.
Jadi, tips untuk adik-adik yang akan mengikuti SNMPTN 2016, kamu tidak perlu buru-buru mendaftar. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai peringkat kamu di sekolah, dan teman-teman yang memiliki peringkat yang lebih baik dari kamu, dan pilihan prodi yang dipilih teman-teman kamu, sehingga kamu dapat menghindari pilihan yang sama dengan mereka.
Beberapa kiat untuk membantu menentukan pilihan di SNMPTN 2016 nanti:
- Minat dan ketertarikan
- Detail prodi dan universitas
- Biaya Kuliah
- Konsultasi
- Prospek Karier